Text
Strategi pertama: Putrarbalikkan apa yang Overthinking katakan.
Jadi, kalau Overthinking bilang, “Gimana kalau kamu gagal lagi?”
Please, bangkit dari tempat tidurmu, lalu kamu jawab dengan tegas…
“Gimana kalau ternyata aku berhasil?”
“Gimana kalau rencana yang ini akan membuahkan sesuatu yang luar biasa yang nggak pernah aku bayangin?”
“Gimana kalau ternyata aku juga butuh menambah strategi baru? Karena bagaimana aku bisa mendapatkan hasil yang berbeda dengan strategi yang sama?”
“Dan, kalau misalkan gagal lagi–dan semoga enggak–gimana kalau kegagalan ini akan jadi kisah paling menginspirasi dari semua perjalanan ini?”
“What if I make a change through this failure?“
Oh, jelas, Overthinking nggak akan langsung menyerah.
Dia akan terus meraung, “TAPI, GIMANA KALAU TETAP GAGAL KAYAK SEBELUMNYA? GIMANA KALAU STRATEGI YANG BARU JUGA SAMA GAGALNYA? GIMANA KALAU KEGAGALAN NGGAK PERNAH JADI INSPIRASI, TAPI, YA, MURNI KEGAGALAN YANG MEMALUKAN AJA?“
Maka, strategi kedua: Tilik motif busuk Overthinking.
Aku nggak tahu kamu sadar atau nggak, tapi…
Overthinking adalah cara dirimu melindungi diri sendiri, but it’s a toxic way to protect yourself.
Overthinking adalah caramu posesif sama dirimu sendiri, supaya nggak terluka, supaya nggak kecewa, tapi itu nggak membawamu ke mana-mana.
Rasanya kayak punya pasangan overprotektif yang nggak mau pasangannya punya kehidupan selain dirinya. Seperti orangtua overprotektif yang terlalu menjaga anaknya sampai-sampai anaknya nggak bisa beradaptasi sama dunia luar.
Rasanya kayak dilindungi. Rasanya kayak benar.
Tapi, toxic nggak, sih?
Jadi, ketika Overthinking bilang,
“Gimana kalau kamu gagal lagi?”
Yang Overthinking maksud adalah…
Aku nggak mau kamu mencoba lagi. Aku ingin kamu tetap berbaring lemas di tempat tidurmu. Aku ingin melindungi hatimu dari potensi luka.
Dan, ketika kamu bilang,
“Gimana kalau ternyata aku berhasil?”
Itu adalah caramu menyampaikan pada dirimu…
Aku mau kamu memulai berjuang lagi. Aku mau kamu bangkit dari tempat tidurmu, dan berjuang lagi, karena… gimana kalau ternyata berhasil?
Tapi, Overthinking tetap nggak akan mau kalah.
Ia akan bangkit dengan pertanyaan baru…